Jumat, 08 April 2011

Catatan Elang 8 April 2011

Hari ini, 8 April 2011.

Catatan ini juga bisa dilihat di www.facebook.com/coklat13

Hari ini, ketika semua kebusukan terungkap. Ketika semua dendam terkumpul dalam hati da menjadi batu. Ketika kasih dibalas dengan air mata. Ketika kesetiaan dibalas dusta. Salah tanpa sebab, menerima makian tanpa dugaan. Semuanya sirna.... Harapan, asa, mimpi dan semua rencana indah yang akan ku lalui yang telah kita rencanakan.

Angin sepoi-sepoi turun dari langit. Mengibaskan rindu yang tertanam. Hati ini menjadi tak penting ketika hujan datang. Ketika hati telah dipermainkan, dendam pun tumbuh dalam keadaan sesuci apapun. Dan ketika semuanya telah hilang dalam sebuah kekecewaan, kaca pecahpun tak akan pernah bisa kembali seperti sedia kala.

Aku dipermainkan, bahkan oleh mahluk yang ku puja. Tak seharusnya itu terjadi di hari bahagia penuh kenangan seperti ini. Semuanya sia-sia. Hanyalah tatapan kosong penuh arti yang tak bermakna.

Hari ini aku terlambat bangun, aku terburu-buru. Jam di HP menunjukan angka 7:25, artinya sudah hampir setengah 8. Padahal aku harus bersih2 rumah, cuci baju, cuci alat-alat makan dan mengeluarkan ayam serta memberi beberapa ekor hamster yang ku miliki.

Aku tak peduli, ku harus melakukan semuanya seorang diri. Ku menuju tempat hamster ku, ku beri mereka beberapa wortel. Lalu ku keluarkan ayam2ku dari kandang. Ku tidak peduli dengan baju yang sudah kurendam semalaman. Langsung ku ambil baju ganti di lemari dan aku menuju tempat kerja.

Perasaan sungguh tak enak, apa yang bakalan terjadi pun aku belum genap tahu. Tapi tak apalah. Sudah kewajiban untuk bekerja.

Malam menjelang dan ku teringat seseorang yang sudah tenang disana. Ya... sekarang hari Ulang Tahunnya. Selamat Ulang Tahun Sahabat... semoga kau senang di alam sana.

Argh ada kejutan lain, tak kusangka dan tak kuduga sebelaumnya. Semua kisah indah mungkin harus berakhir sampai disini. Tapi tak apalah, belum saatnya ku bercerita. dengan sedikit kesal ku cuma bisa berharap. Ku hanya mampu berdoa dan ku hanya bisa meminta pada Tuhan. Tuhan tidak buta....

Hari ini, dendam begitu kuat dalam hati ini. Tak kusangka sebelumnya. Aku memang dipermainkan, bahkan oleh dia yang kusayang. Semua cerita mungkin akan sampai disini. Semua kenangan indah terlalu pahit untuk dikenang dan terlalu manis untuk dilupakan.